Penataan Ulang Lapak di Pasar Modern LamataEsso Pedagang Kecewa

Penataan Ulang Lapak di Pasar Modern LamataEsso Pedagang Kecewa

Minggu, 13 Juli 2025

 

HOME, Reporter Terkini.Com Terpercaya Inspirasi Untuk Rakyat Liputan Daerah Soppeng



SOPPENG SULSEL INDONESIA, 

Pedagang Kaki Lima ( PKL ) merupakan penggerak ekonomi yang seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah dalam hal ini dinas Koperindag namun salasatu pedagang di pasar LamaEsso Soppeng atas nama ibu  Rahmatia mengungkapkan rasa  kecewanya terhadap sistem penataan/pembagian lapak di Pasar Modern Lamataesso, Kabupaten Soppeng.Ahad 13 Juli 2025.


 Kekecewaan ini muncul setelah lapak yang biasa ia tempati tiba-tiba diduduki oleh pedagang lain tanpa pemberitahuan sebelumnya


Lantai 3 Pasar Modern LamataEsso Soppeng 

Rahmatia menjelaskan bahwa ia sebelumnya telah menempati lapak tersebut pada hari Kamis, 10 Juli 2025. Namun pada hari pasar berikutnya, ia mendapati bahwa lapak tersebut telah diisi oleh pedagang lain. Saat dikonfirmasi, pedagang baru tersebut hanya mengatakan bahwa lapak itu “sudah diberikan ???.


Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Soppeng, Andi Agus, menegaskan bahwa pedagang yang telah mengikuti pencabutan undian dan mendapatkan tempat di lantai 3 tidak diperbolehkan pindah ke lantai 2.


“Bagi pedagang yang telah mengambil pencabutan undian di lantai 3, tidak bisa ke lantai 2. Bila mana ada yang melanggar, pihak kami akan melakukan evaluasi kembali,” ujar Andi Agus.


Namun, menurut Rahmatia, terdapat beberapa pedagang yang sudah mendapat tempat melalui undian di lantai 3 tetapi justru telah diberikan lapak di lantai 2. Hal tersebut patut dipertanyakan dan dikrik keras terkait aturan main yang telah ditetapkan dinas terkait dan terkesan tidak ada keadilan dan transparansi dalam pengelolaan lapak pasar tersebut.


Rahmatia berharap agar pihak terkait dapat memberikan kejelasan serta meninjau ulang sistem penempatan lapak agar tidak merugikan pedagang yang telah mengikuti prosedur secara sah.