oDua Anggota DPRD Bantaeng Resmi Dilantik dan Diambil Sumpahnya Tinjau Lahan 20 Hektare di Manggala, Munafri Akan Disulap Jadi Taman Kota dan Fasilitas Olahraga Legislator PKS, Arga ndoro di Belawa Segera Dibangun Seorg Pria di Wajo Tewas Diterkam Buaya di Sungai Bulete, Kapolsek Pitumpanua: Sungai Itu Habitat Buaya Subhan dan an Menduduki Kursi DPRD Bantaeng Menggantikan Posisi
HOME, Reporter Terkini.Com Terpercaya Inspirasi Untuk Rakyat Liputan Parlemen Wajo
Wajo SulSel Indonesia, RT.Com
- Arga Prasetya Ashar Anggota DPRD kabupaten Wajo mengunjungi proyek rehabilitasi dan rekostruksi Ruas jalan Menge – Bendoro di Kecamatan Belawa, pasca bencana alam. Kamis, 14 Augustus 2025
“Kita turun melakukan pemantauan untuk memastikan kegiatan Mutual Check Awal (MC-0) di ruas Menge – Bendoro,” ujar Arga.
Diketahui, proyek hibah pascabencana APBD Wajo 2025 tersebut menelan anggaran pagu Rp5.413.931.000.
“Saya turun bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Yasser, pemerintah desa setempat,tokoh masyarakat , penyedia jasa, dan pengawasan,” tutur legislator PKS dari Komisi III bidang pembangunan ini.
Pembangunan ruas Mange – Bendoro merupakan hasil reses Arga saat turun menyerap keluhan dan aspirasi masyarakat sekitar pada tahun 2024 lalu.
Ruas yang berlokasi di Desa Leppangeng tersebut rusak parah. Bergelombang sepanjang jalan, saat hujan turun pasti air tergenang.
“Bukti kerja nyata tidak sia-sia hasil reses kita tahun lalu. Alhamdulillah akan segera dibangun ruas jalan Menge – Bendoro,” sebutnya.
Kerusakan ruas Mange – Bendoro tidak lama lagi teratasi, pembangunan tersebut berkat pengawalan Komisi III DPRD Wajo, perhatian Pemda, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Wajo.
Selain ruas Menge – Bendoro. Ia juga mengunjungi sejumlah ruas yang insya allah akan dikerja tahun ini. Yakni, lanjutan ruas jalan Macero – Ujung Kessi, ruas Menge – Sappae.
“Termasuk jembatan yang ambruk beberapa waktu lalu di ruas Ongkoe – Tippulu. Akan dibangun kembali tahun ini,” jelasnya.
Penanganan beberapa ruas jalan dan jembatan tersebut, dalam upaya menjaga agar jaringan jalan tetap dalam kondisi baik dan mengusahakan agar tidak bertambah rusak.
“Sehingga dapat menunjang perkembangan perekonomian, dan menyediakan
prasarana ideal”